Jumat, 30 Maret 2012

Rahasia di Balik Perintah Shalat Dhuha


Allah SWT dalam beberapa ayat bersumpah dengan waktu dhuha. Dalam pembukaan surat Assyams, Allah berfirman,

''Demi matahari dan demi waktu dhuha.''

Bahkan, ada surat khusus di Alquran dengan nama Addhuha.

Pada pembukaannya, Allah berfirman,

''Demi waktu dhuha.''

Ponpes Salafiyah Syafi'iyah, Mencetak Waliyullah


"Terus terang saya tidak menginginkan santri yang hanya doktorandus. Tapi, saya menghendaki santri yang pandai membaca Fathul Wahab. Saya bercita-cita agar santri saya bisa mempunyai pangkat yang sama dengan santri Sunan Ampel."

Itulah salah satu nasihat almarhum KH As'ad Syamsul Arifin, pengasuh ponpes Salafiyah Syafi'iyah, kepada para santrinya seperti tertulis dalam bukunya 'Percik-percik Pemikiran Kiai Salaf'.

Melalui ponpes Salafiyah Syafi'iyah yang terletak di Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Almarhum Kiai As'ad benar-benar berkeinginan kuat menelurkan alumni yang menjadi waliyullah. "Meski hanya sepuluh orang. Daripada ratusan alumni yang kemudian menjadi koruptor atau tukang pungli."

Kamis, 29 Maret 2012

Sisi Lain Alm. KHR. Ach. Fawaid As'sd


Kiai Fawaid, Kolektor Terlengkap Lagu Rhoma Irama

Di sela kesibukannya sebagai pengasuh pesantren, KHR Ahmad Fawaid As’ad Syamsul Arifin ternyata punya hobi yang cukup langka. Kiai dengan ribuan santri itu masih menyempatkan diri mengoleksi lagu-lagu karya Rhoma Irama. Saking banyaknya lagu yang dikoleksi, sampai-sampai Bang Haji (panggilan akrab Rhoma Irama) menyebut Kiai Fawaid sebagai kolektor lagu-lagunya terlengkap se-dunia.
Hubungan Bang Haji dengan Kiai Fawaid memang sangat dekat. Kalau kebetulan tengah ada acara di wilayah tapal kuda, Bang Haji selalu menyempatkan diri bersilaturahmi ke kediaman Kiai Fawaid di Ponpes Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo.

Bahkan tak jarang, Kiai Fawaid malah ikut mendampingi perjalanan Rhoma Irama selama berada di daerah tapal kuda. Kedekatan Bang Haji dengan Kiai Fawaid bukan semata-mata karena putra (alm) KHR As’ad Syamsul Arifin itu begitu menyukai lagu-lagu ciptaan saang maestro dangdut tersebut. Lebih dari itu, Kiai Fawaid sering menjadi teman Rhoma dalam berdiskusi. Mulai masalah agama, sosial kemasyarakatan, politik, hingga musik sekalipun.


Fenomena Ghaib Kyai As'ad Syamsul Arifin




Dikiisahkan pula, ketika Nahdhatul Ulama mengadakan hajatan di Sukorejo, yaitu Munas Alim Ulama 1983 dan Muktamar NU 1984, bantuan logistik mengalir, bahkan melimpah, dari masyarakat, khususnya warga NU. Tujuh hari sebelum acara, tercatat telah terkumpul 20 ekor sapi, 50 ekor kambing, 200 ekor ayam kampung, 15 ton beras, dan lima truk gula, telur, sayur, dan buah-buahan. Semuanya berdatangan di Sukorejo.


Selasa, 06 Maret 2012

Menangis Ketika Berwudhu


 Abdurrahman bin Hafsh al Qurasyi, dia menuturkan, biasanya apabila Ali bin Husain berwudhu, wajahnya memucat dan kemudian menangis. Hal itu menyebabkan keluarganya bertanya, “Mengapa hal itu selalu terjadi padamu ketika berwudhu?”

Ia pun menjawab, “Tahukah kalian di hadapan siapakah aku hendak berdiri..?”

Kamis, 01 Maret 2012

Kiai Fawaid Minta Alumni Nulis Sejarah Pesantren

Memaknai Hijrah dan Rasa Tanggung Jawab

BUTIR-BUTIR PESAN dan HARAPAN KIAI FAWAID KEPADA PARA ALUMNI

Kepimimpinan Tanpa Ambisi

Istiqomah dalam Ber-Aswaja

Tatakrama Orang Alim

Alumni dan Pengurus Pesantren Harus Bekerjasama

Menjaga Sikap Wara’ dan Zuhud

Kunci Sukses Menjadi Kiai


Makna Idul Qurban bagi Santri

Tuhan Melihat Hatimu


Pada suatu hari, Hasan Al-Basri pergi mengunjungi Habib Ajmi, seorang sufi besar lain. Pada waktu salatnya, Hasan mendengar Ajmi banyak melafalkan bacaan salatnya dengan keliru. Oleh karena itu, Hasan memutuskan untuk tidak salat berjamaah dengannya. Ia menganggap kurang pantaslah bagi dirinya untuk salat bersama orang yang tak boleh mengucapkan bacaan salat dengan benar.

Share