Oleh: L. Ahmad Azaim Ibrahimy =
Sebuah
kisah teladan pernah dituturkan sahabat Anas ra. tentang Baginda Nabi
saw. dalam menyikapi duka penderitaan. Bahkan ia menjadi saksi langsung
atas peristiwa mengharukan itu.
Betapa sedih hati Nabi saw.,
manakala didekatkan tubuh putranya tercinta, Ibrahim ra., ke dalam
pelukan. Saat itu nafas si kecil terdengar tak beraturan, menggigil
karena demam yang sangat. Lalu didekapnya tubuh mungil tadi perlahan,
penuh kasih sayang, sedang ia berjuang dalam menghadapai sakaratul maut.
Demi melihat pemandangan yang teramat mengharukan itu, berderailah air
mata bening Baginda, basahi wajahnya yang mulia, shollallohu 'alaihi wa
sallam.
"Inna lillah wa inna ilaihi roji'un, mata teteskan airnya,
dan hati rasakan kepiluannya. Kami tak berkata kecuali sesuatu yang
menjadi ridlo Tuhan, dan untuk kepergianmu, hai Ibrahim, kami sangatlah
merasakan kesedihan!" sabda Baginda terdengar begitu tabah menghadapi
kematian putranya tercinta.
***